Dunia sedang heboh dengan serangan virus Corona alias COVID-19. Pun telah sampai ke Indonesia dan korban berjatuhan. Lalu banyak pesan yang dihimbaukan kepada masyarakat. Mulai dari social distancing, gerakan cuci tangan, tutup muka dengan masker, semprot disinfektan hingga hidup bersih. Kadang saya mikir, bagus juga karena akhirnya kita semua “diajari” disiplin kebersihan.
Kita juga berharap kepada pemerintah untuk terus dapat menangani pasien-pasien Corona dengan membantu banyak rumah sakit, mendirikan rumah sakit darurat, memasok obat-obatan dan alat pelindung diri. Dan itu sudah dilakukan. Semoga makin hari makin lebih baik lagi. Saya pribadi mengapresiasi.
Langkah MUI membuat fatwa untuk meniadakan sholat Jumat dan diganti sholat Dhuhur di rumah, meniadakan sholat Jamaah di masjid dan diganti dengan sholat di rumah serta meniadakan kegiatan pengajian atau apapun yang mengumpulkan banyak orang di masjid atau suatu tempat. Ini layak kita ikuti.
Sejak awal hadirnya Corona di Wuhan, saya sudah pingin nulis tentang Corona ini. Karena saya teringat seseorang, guru online saya, yakni Wim Hof. Tentu dia gak kenal saya, tapi saya banyak belajar dari video-videonya. Bahkan jadi materi di kelas saya.
Wim Hof ini dikenal dengan Ice man karena ketahanannya bertahan di salju yang suhunya tentu sangat dingin. Tanpa baju. Hehehe. Kenapa dia bisa begitu? Karena dia punya teknik pernafasan yang dia pelajari sejak dulu dan dipraktekkan. Cek videonya di bawah ini :
Kenapa dia bisa begitu? Bertahan di es yang tentu dingin banget. Dia mengaku belajar teknik pernafasan. Dan teknik pernafasan ini juga diajarkannya di channel Youtubenya. Kalau kamu mau ikut belajar, kamu pasti juga bisa. Tekniknya sederhana banget kok. Kamu bisa buka video berikut ini.
Terus apa hubungannya dengan virus Corona? Wait!
Dahsyatnya, teknik pernafasan ini bukan cuma untuk bertahan di es saja. Wim Hof pada tahun 2011 pernah diuji di sebuah rumah sakit, dia diinjeksi bakteri yang akan membuatnya sakit selama 3 jam. Tapi dengan teknik pernafasannya, dia mampu bertahan. Para dokter takjub. Lalu teknik ini diujikan kepada 100 orang lainnya dan hasilnya kemampuan menghadapi penyakit akan jauh lebih bagus karena dengan teknik penafasan ini, imun tubuh dapat meningkat.
So seperti yang sudah banyak beredar, sakit karena virus Corona dapat sembuh sendiri kalau imun tubuh kita baik. Nah teknik pernafasan Wim Hof ini mampu membuat imun tubuh kita jauh lebih baik. Tentang virus Corona sendiri, Wim Hof menjelaskannya dalam video berikut.
Bahkan kalau kamu mau cek video-video Wim Hof lainnya, banyak banget manfaatnya. Bisa mengatasi depresi, tubuh lebih kuat, bahkan merubah pola hidup.
Sebenarnya banyak banget “superhuman” di dunia ini menggunakan teknik yang mirip-mirip. Pasti ada teknik pernafasan sebagai dasar. Ada suku Bajo yang mampu “bernafas” di laut, ada master yang punya “ilmu sirep” menidurkan hewan-hewan, ada yang mampu menggerakkan benda tanpa menyentuh dll. Bahkan kalau kita tarik ke dunia kerja, teknik ini bermanfaat banget.
Saya ada kawan-kawan yang biasa melakukan teknik pernafasan sebelum sholat, selama sholat dan selama dzikirnya. Jadi pernafasan dipadu dengan doa. (Wim Hof dengan afirmasi dan pikiran). Ini membantu kita untuk lebih khusuk, konsen, tumaninah. Kapan-kapan saya ceritain ini lebih lanjut.
Buat kamu yang belum percaya, kamu bisa buktikan dengan cara yang sederhana. Caranya ada di video saya berikut ini:
Well. Pernafasan ini salah satu dasar. Kita gak bisa juga 100% cuma pernafasan doang trus gak ngapa2in. Tetep kudu doa dan usaha.
Jadi terkait menghambat virus Corona, selain kamu udah cuci bersih tangan kamu, semprot disinfektan, pakai masker ketika keluar dari rumah, social distancing, menjaga kebersihan, dan tentu saja berdoa, sholat, berdzikir. Kamu bisa tambahkan teknik pernafasan ini untuk meningkatkan imun tubuh kita.
Terima kasih telah membaca artikel saya. Silahkan share bila bermanfaat. Sebarkan kepada orang-orang yang Anda sayangi. Anda juga dapat bergabung Channel Telegram Rapid Marketing Strategy di http://t.me/SinauMarketing dan Channel Telegram Strategi Membeli Rumah Pertama dan Investasi Properti di http://t.me/SinauProperti . Pastikan Anda terkoneksi dengan aplikasi Telegram.
Leave a Reply