Berikut ini adalah dialog saya dengan rekan yang sedang berkonsultasi tentang bisnisnya. Dialog ini adalah lanjutan dari artikel saya sebelumnya yang berjudul sama, yakni Bisnis Tanpa Modal Harus Masuk Akal. Silahkan baca di sini. Ikuti juga pollingnya.
Nama dan lokasi saya samarkan. Rekan adalah rekan saya. AD adalah saya.
- Rekan : Bro, ada tanah nih di deket Depok. Cuma 1 jt per m2. Ada 3 hektaran.
- AD : Ada duitnya om?
- Rekan : Bayar DP 50 juta. Sisanya 18 bulan lagi.
- AD : Trus buat bayarin tanah darimana? (saya tau pasti jawabannya dari penjualan)
- Rekan : Jualan dulu bro. Cash keras.
- AD : Emang bisa jadi berapa unit?
- Rekan : Skitar 150 unit lah
- AD : Trus mau jual rumah harga berapaan?
- Rekan : 600 jutaan masuk gak bro?
- AD : Aku belum surver dan ngitung. Belum bisa jawab kl soal itu. Tapi ente mustinya sudah tau lah dikit2 deket2 situ.
- Rekan : Ya segitu sih. 600 jutaan.
- AD : Emang ada yang mau beli 600 juta cash?
- Rekan : Emang gak ada ya ?
- AD : Aku gak tau. Belum tau pasaran Depok.
- Rekan : Yakin aja sih bro.
- AD : Yakin itu masalah iman om. Kalau bisnis, ya musti masuk akal sih. Perkara rejeki, dari arah yang tak disangka-sangka. Gak bisa pake rumus. Tapi yang jelas rejeki sudah ada yang mengatur.
- Rekan : Optimis bro
- AD : Optimis juga harus dibarengin ama data. Udah riset belum harga pasaran disana? Trus yang jualan 600 jutaan cash itu ada berapa banyak selama ini? Kalau ada datanya, baru bisa bicara optimis dan masuk akal. Kalau gak ada datanya, ya sama aja dengan nekat.
- Rekan : Bisa bro. Bisa!
- AD : Kalau aku itung kasar nih, untuk nutupin tanahnya dan membangun, ente musti jualan 100 unit dalam waktu 1,5 tahun. Cash keras, atau cash bertahap maksimal 1,5 tahun. Atau pake KPR. Tapi jualan pake KPR nunggu legalitasnya selesai dulu, nunggu pecah sertifikat dulu, nunggu macem2 siap dulu. Ya paling tidak ente harus jualan 50 unit cash keras untuk memastikan legalitasnya beres dll.
- Rekan : (mulai bimbang) ooo gitu ya?
- AD : Ente susun dah tuh rencana cash flow nya.. baru ketahuan. Nyusun rencana cash flow juga harus masuk akal. Masukin data penjualan yang sudah-sudah. Masukin harga yang rasional dulu. Baru susun rencana uang masuk dan uang keluarnya.
- Rekan : Ya itu bro… Ntar ane susun
- AD : IYa bro.. jangan sampe pingin ini itu, tapi rencana bisnisnya gak masuk akal. Bisa-bisa kalau gak sesuai rencana malah jatuh dalam mendzalimi orang. Bayar tanah mundur, konsumen gak bisa nempati rumah, uangnya habis. Kan gak enak tuh.
- Rekan : Iya juga ya bro.
- AD : ane paham dah rencana ente. Menunda bayar, mempercepat penjualan. Tapi apapun itu, ente harus rencanakan dengan masuk akal. Masalah keajaiban rejeki, ya tinggal kita bertawakal kepada Allah aja bro. Semoga dilancarkan dan selalu datang keberuntungan untuk kita. Tapi inget ya… tetep harus masuk akal. hehehe…
- Rekan : Baiiik broo..
Ikuti polling Bisnis Tanpa Modal Harus Masuk Akal
[yop_poll id=”3″]
Terima kasih telah membaca artikel saya. Silahkan share bila bermanfaat. Sebarkan kepada orang-orang yang Anda sayangi. Anda juga dapat bergabung Channel Telegram Rapid Marketing Strategy di http://t.me/SinauMarketing dan Channel Telegram Strategi Membeli Rumah Pertama dan Investasi Properti di http://t.me/SinauProperti . Pastikan Anda terkoneksi dengan aplikasi Telegram.
Leave a Reply