Dalam suatu seminar, Prof M. Suyanto, pendiri Universitas Amikom Yogyakarta, menyampaikan strategi jualan film animasinya. Singkatnya, strategi jualan film animasi, dibagi menjadi beberapa tahap. Dan menurut saya, sangat cocok dengan strategi jualan rumah.
Tahapan-tahapannya (1) Idea Development, (2) Pra Production, (3) Production, (4) Post Production.
- Tahap IDEA DEVELOPMENT, biasanya dijual lebih banyak ke investor daripada ke end user atau investor yang dienduserkan. Lahan belum diapa-apain, masih berupa gambar-gambar rencana. Harga masih murah meriah.
- Tahap PRA PRODUCTION, pembeli investor dan end user agak berimbang. Lahan mulai digarap khususnya untuk fasilitas walaupun belum semuanya. Harga rumah mulai merangkak naik.
- Tahap PRODUCTION, pembeli end user sudah lebih banyak daripada pembeli investor. Rumah sudah mulai dibangun, pembangunan fasilitas masih terus berjalan. Harga rumah menjadi lebih mahal dari sebelumnya.
- Tahap POST PRODUCTION, pembeli end user lebih mendominasi dan sangat sedikit pembeli tipikal investor. Ini saatnya investor menjual dan take profit. Rumah sudah 100% dibangun atau mendekati. Fasilitas dalam tahap perapian atau penyelesaian. Harga rumah sudah pada harga tertinggi.
Note : tidak terjadi atau jarang terjadi pada rumah-rumah FLPP karena harga ditentukan oleh pemerintah.
Terima kasih telah membaca artikel saya. Silahkan share bila bermanfaat. Sebarkan kepada orang-orang yang Anda sayangi. Anda juga dapat bergabung Channel Telegram Rapid Marketing Strategy di http://t.me/SinauMarketing dan Channel Telegram Strategi Membeli Rumah Pertama dan Investasi Properti di http://t.me/SinauProperti . Pastikan Anda terkoneksi dengan aplikasi Telegram.
Semoga bermanfaat!
Menarik ulasannya Pa Aryo. Terima kasih, saya baru sadar ternyata membagi karakter atau tipikal target konsumen seperti ini.
Salam kenal Pa, saya Lutfi dari Jogja. Satu grup di teman property.
Saat ini saya sedang menekuni dunia broker property. Salah satu media promosi saya adalah Dijualrumah123.com.