#SeriBisnis#SeriMarketing aryodiponegoro / June 21, 2016

Kata branding dalam beberapa tahun terakhir ini lumayan populer. Padahal jaman saya kuliah marketing dulu, kata branding ini jarang disebut. Branding itu kata kerja dari kata dasar Brand. Sedangkan dalam bagian branding, ada yang namanya brand identity. Di dalamnya ada LOGO. Karena branding itu kegiatan menanamkan brand ke dalam benak konsumen, dan logo menjadi bagian di dalamnya.

Perlukah Anda sebuah logo? Well, tidak semua brand butuh logo. Kadang nama brand mereka sudah menjadi LIVING LOGO alias logo yang hidup. Tidak perlu divisualkan.

Saya sendiri senang sekali dengan LOGO. Sudah banyak logo yang saya buat untuk kepentingan saya sendiri maupun kepentingan bisnis orang lain. Berikut saya share 3 kriteria aseli dari saya tentang bikin logo.

Bikin logo harus mempertimbangkan placement logo tersebut. Placement mempertimbangkan jarak, ruang dan waktu penempatan si logo. Maka, bagi saya, logo itu HARUS SIMPLE karena HARUS MUDAH DILIHAT. Coba cek logo-logo ternama yang kamu pakai sekarang. Mulai dari hape, laptop, kamera, tas, pensil, gitar, dll. Adakah yang logonya rumit? Pating cekluthik  alias ribet dan susah dicerna?

Kadang logo itu tidak melulu berupa gambar, tetapi juga bisa berupa tulisan. Dan yang paling sering adalah gabungan dari keduanya. Nah terkait dalam pemilihan font, saya sering kali menggunakan font gedrik (bukan huruf sambung). Why? Karena agar MUDAH DIBACA. Bayangin kalau logomu itu pakai tulisan latin, dibaca dari jarak 25 meter. Lebih mudah dibaca? Coba cek lagi logo-logo yang tadi udah dikumpulin, apakah ada yang memakai huruf latin? Berapa banyak? Saya yakin sedikit sekali.

Kalau saya bikin logo, itu wajib harus bisa dibikin satu warna tanpa kehilangan makna. Ini bukannya tidak memperbolehkan logo dengan banyak warna ya, tetapi meski banyak warna, harus dibayangkan dan dicoba bila jadi 1 warna saja. Apakah masih menarik? Apakah bisa terlihat dari jauh? Mengapa? Karena media promosi tidak melulu berwarna bukan? Ada kalahnya harus menjadi hitam putih. Ada kalanya juga harus diimplementasikan di dasar yang mungkin tidak singkron dengan warna asli dari logo. That’s why butuh untuk bisa disatuwarnakan.

Demikian 3 kriteria saya kalau mau bikin logo. Last quote “Logo itu Keris Masa Kini“.  Tertarik bikin logo? Boleh tanya-tanya di sini.