#SeriMarketing aryodiponegoro / June 20, 2016

Marketing itu bagian yang penting dalam bisnis. Strategi marketing kadang juga disebut sebagai strategi bisnis itu sendiri. Menurut salah satu pakar marketing, mengatakan bahwa, “Marketing adalah bisnis itu sendiri dalam pandangan kacamata si pelanggan.”.

Ikuti 10 tips ini untuk bikin program marketingmu makin powerul. Hanya 10 tips yang mudah dan cepat diaplikasikan. Yuk simak :

Memahami pelanggan itu adalah bagian paling penting dalam proses marketing. Makin akurat informasinya, akan makin efektif dalam jualannya. Gunakan semua mediamu untuk mendapatkan informasi tentang perilaku, demografi dan pemintaan pelanggan. Dulu orang pake YellowPages, sekarang bisa menggunakan email marketing dan social media. Informasi-informasi itu harus bisa mengarahkan kepada jualan yang lebih powerful.

Benar, memahami pelanggan itu vital, tetapi kesempatan bisnis berubah seiring dengan perubahan global. Misalkan saja dalam kondisi resesi, pelanggan bisa jadi akan menurunkan anggaran belanjanya dan ini bisa mempengaruhi jualanmu bukan? Teknologi yang berkembang saat inipun membuat siapa saja bisa jualan. Maka penting untuk secara periodik melakukan “scanning” terhadap iklim marketing dan bisnis untuk mengetahui Kesempatan dan Ancaman.

Kamu butuh menyakinkan produk atau jasamu diingini oleh para pelanggan.  Bahkan dari cara mengemas sampai cara berpromosi. Pebisnis sering kali terperangkap untuk menciptakan produk yang mereka jual. Lebih baik pebisnis mendesain dan menyampaikan produk sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pelanggan.

Proses memperkenalkan bisnismu itu terkadang lebih penting daripada memperkenalkan produkmu. Respon cepat, karyawan yang ramah dan menyapa pelanggan dengan senyum dan secangkir kopi. Berikan kejutan! Dll.  Word of Mouth adalah alat jualan yang powerful dan menjadi ramah dan membantu pelanggan adalah cara untuk mencapai Word of Mouth.

Menempatkan iklan dan promo yang terbatas tidaklah cukup. Tetapi membombardir pelanggan dengan ratusan pesan jualan setiap hari, juga tidak efektif. Kamu harus bikin sesuatu yang spesial dan gak bikin bosen. Jadi pastikan pesanmu itu jelas dan menarik orang untuk membeli. Caranya adalah menggunakan argumen emosional dan rasional untuk menyampaikan apa yang kamu jual dan mengapa mereka membutuhkannya.

Karyawan itu aset. Rawat mereka dan berikan training yang membuat mereka bisa bekerja dengan baik. Dari resepsionis sampai kepada marketing dan sales. Pastikan mereka termotivasi. Berikan alat dan pahamkan posisi mereka dalam rencana bisnismu. Jika semuanya bekerja bersama-sama, bisnismu akan berjalan dengan baik dengan sendirinya.

Toko tidak harus toko dalam arti fisik. Bisa jadi halaman webmu, social mediamu bahkan para tenaga marketingmu. Pastikan mereka rapi. Karena presentasi yang bagus adalah alat yang berdampak kuat, meningkatkan kepercayaan dan memotivasi dan membuat pelanggan nyaman dengan keputusan mereka. Kalau tokomu kacau, apalagi gudangmu dan sistem kerjamu. Seolah si pelanggan itu bilang “ngerapiin toko aja gak bisa, jangan-jangan barangnya gak jelas juga.”. Apapun yang terjadi di belakang layar bisnismu, jangan sampai membuat jelek di hadapan pelangganmu,

Jangan hanya memasang harga berdasarkan biaya produksi ditambah dengan margin. Harga adalah cara yang powerful juga untuk mencapai tujuan dan apa yang ingin kamu sampaikan kepada pelanggan tentang produkmu. Harga mahal, artinya jualanmu tidak banyak, tetapi kamu bisa memberikan impresi bahwa kamu jualan produk premium. Harga murah, bisa membuatmu mendominasi pasar, meski profitnya kecil. Ini pilihan. Gunakan strategi harga untuk strategi yang lebih besar lainnya yang mendukung rencana marketingmu.

Keluhan itu pasti ada. Sebagus apapun produkmu. Ingat kalau brand itu sangat gampang dirusak dan kamu tentunya tidak ingin pelangganmu menyebarkan keluhannya yang bisa membuat bisnismu turun. Ada keluhan, tanggapi dengan cepat dan positif.

Bangun strategimu dan tulis dalam rencana marketing, dan ini untuk menyakinkan seluruh anggota dalam bisnis untuk memahami arah bisnis. Rencana harus komprehensi dan memiliki data riset yang baik dalam menjawab kebutuhan pelanggan. Maka jawablah beberapa pertanyaan berikut ini untuk menyusun Marketing plan.

• Dimana kita sekarang? (sehingga tim kamu tau posisi bisnismu dimana)
• Kita mau kemana? (sehingga tim kamu tau akan mengarah kemana tujuan bisnismu)
• Peluang apa yang ada? (sehingga tim kamu tau peluang yang bisa digarap)
• Bagaimana cara mencapainya? (sehingga tim kamu tau bagaimana cara mencapainya)
• Siapa yang mau mengerjakannya (sehingga tim kamu tau apa yang harus mereka kerjakan dan tanggung jawabnya)

Demikian saya menyampaikan 10 tips marketing buat kamu. Kalau mau tanya jawab, silahkan klik di sini.

Sumber : Marketing Made Simple