#SeriManajemen aryodiponegoro / December 29, 2016

Kawanku salah satu pimpinan di sebuah perusahaan nasional mengeluhkan betapa susahnya mengelola SDM (sumber daya manusia) yang menjadi anggota tim kerjanya. Berlembar-lembar pesan di whatsapp hanya mampu aku jawab, “aku juga gak jago urusan itu!”. Manusia itu bukan mesin, faktornya lebih komplek dari sekedar robot yang tinggal dipencet. Mengelola manusia, itu tidak gampang.

Kemudian berlembar-lembar pesan di whatsapp kembali lagi membanjiri.

Ok. Aku coba jawab berdasar pengalaman pribadi. Mencoba mensarikan apa yang biasa aku lakukan berbalut teori-teori yang pernah aku baca di kampus. Sampai akhirnya coba aku susun seperti ini .

Tugas – Contoh – Target – Reward

Tugas | Kita memberikan tugas kepada SDM. Apa saja yang harus dikerjakan dan kapan.

Contoh | Kita memberikan contoh kepada SDM. Tidak harus kita yang mengerjakan, tapi bisa saja mengambil contoh dariu pihak lain agar bawahan memiliki acuan pekerjaannya seperti apa.

Target | Kita memberikan target kepada SDM, kapan dan berapa harus dicapai tugas yang telah disampaikan.

Reward | Bila tugas dan target tercapai, tentu saja ada reward yang bisa kita berikan. Di satu sisi bila tidak tercapai, ada punishment (hukuman) atas target yang tidak tercapai.  Pencapaian yang sesuai target berturut-turut dapat kita berikan promosi jabatan sedangkan sebaliknya adalah degradasi jabatan.

Ya kurang lebih sih seperti ini yang aku dapatkan teorinya di kampus. Lupa pembawa teorinya. Hehehe. Aku pun juga sedang belajar tentang hal ini. Hehehehe.

Semoga bermanfaat!