Skip to Content
Aryo
Diponegoro
Sasarlah Target Pasar Yang Jelas
#SeriMarketing aryodiponegoro / August 6, 2015

2010 06 22 Pemecah Batu - CirebonAda 2 hal mendasar dalam strategi menyasar target market ini. Yakni apa produkmu dan apa kebutuhan pasarmu. Anda bisa mencoba menyasar dari apa yang Anda jual atau produk Anda itu apa. Dan satu sisi Anda bisa menggali informasi tentang apa yang dibutuhkan pasar. Jangan baca 5 Metode Ini Bikin Studi Kelayakan Bisnismu Makin Komplit.

Contoh sederhana, Anda tinggal di komplek perumahan. Mereka membutuhkan kebutuhan akan rumah tangga mereka, misal air galon, gas, beras, dll dan kebetulan saja tidak ada yang menjual produk-produk tersebut, maka ini peluang. Target market sudah terbentuk, tinggal memasarkan produk.

Kebalikannya, Anda punya produk dan menjual misalkan kaos bergenre properti. Maka Anda harus mencari orang-orang properti yang mau membeli produk Anda.

Dari 2 hal di atas, maka Anda harus mampu menjawab 2 pertanyaan. Siapakah orang yang mampu dan mau membeli produk Anda dan Dimanakah mereka berada? Dua pertanyaan ini harus bisa dijawab terlebih dahulu. Mungkin cerita di bawah ini bisa menjadi pemicu inspirasi Anda.

Saya kedatangan seorang developer properti. Dia konsultasi kepada saya tentang bagaimana brosurnya harus tampil. Karena dia menjual properti seharga 450 jutaan. Harga yang relatif premium di kotanya.

AD : Boss, kalau boss jual 450 juta, yang mampu beli kira-kira siapa?

Teman : hmmmm hmmm pengusaha kali mas.

AD : Wah berarti belum ketemu tuh jawabannya, masih ngambang. Kalau boss belum bisa ketemu siapa yang kira-kira mau beli, ya gimana dong mau jualan? Tapi okelah, anggaplah pengusaha-pengusaha di sini mampu beli rumah 450 juta. Trus mereka ada dimana?

Teman : Ya harus kita cari mas. Makanya saya butuh brosur yang bagus itu seperti apa ke mas. Hehehe

AD : Brosur bagus itu gampang boss. Nah misalkan saja pengusaha-pengusaha itu yang mau dan mampu membeli rumah yang boss bangun, kita harus tau habit (kebiasaan) para pengusaha sini dalam membeli rumah. Apakah KPR atau Tunai bertahap? Ingat, biasanya pengusaha mikir cashflow. Trus harus dipersempit, pengusaha macam apa yang mampu beli rumah 450 juta. Berarti pengusaha yang punya penghasilan di atas 15 juta per bulan kan boss? Hobby mereka apa, mainannya apa, ngumpulnya dimana, rekening banknya dimana saja, komunitasnya apa. Tidak harus detil, tapi paling tidak tahu sebagian sehingga enak untuk kita sebar brosurnya. Sehingga kita gak salah menyasar target market.

Teman : Oke mas. Nanti saya coba gali lebih banyak.

AD : Dan harus yakin boss, kalau gak yakin, ya mana bisa kita jualan. Hehehe

Teman : Betul itu mas … Thank ya….

Jadi siapa calon konsumenmu? Dan dimanakah mereka? Siapkan target pasar agar tepat sasar!

Terima kasih telah membaca artikel saya. Silahkan share bila bermanfaat. Sebarkan kepada orang-orang yang Anda sayangi. Anda juga dapat bergabung Channel Telegram Rapid Marketing Strategy di http://t.me/SinauMarketing dan Channel Telegram Strategi Membeli Rumah Pertama dan Investasi Properti di http://t.me/SinauProperti . Pastikan Anda terkoneksi dengan aplikasi Telegram.

 

Comments
andisuharman.ybp7 says:

Assalamu alaikum mas aryo.. lama g ketemu.. semoga mas aryo sekeluarga sehat dan di lindungi Allah.SWT. Masih ingat makassar Mas Aryo saya butuh konsultasi langsung dengan mas Aryo . sekarang saya mendapatkan lahan bagi hasil di kab. gowa luasan 2500m2, dan lahan untuk hotel atau apalah di kab. selayar yang lumayan luas.
untuk kab. gowa> bingung soal perencanaanya, marketingnya, dan tentu saja modalnya.
untuk kab. Selayar>> bingung perencanaan dan investornya.
mohon mas saya di hubungi di 08114188558. wassalam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ARYO DIPONEGORO © 2023