Bila lapar menghampiri, kemudian datanglah kita ke warung makan. Tujuannya untuk apa? Untuk makan, mengenyangkan diri. Bila haus menghampiri, kemudian kita mampir ke mini market membeli minuman. Tujuannya untuk apa? Untuk minum, melepaskan dahaga bukan?! Bila ingin membeli baju, datanglah ke toko baju. Tujuannya untuk apa? Untuk beli baju, agar tampil lebih bersih bukan?!
Sahabatku, segalanya berawal dari niat bukan? Maka mulai sekarang ubahlah niatnya dan rasakan dampaknya.
Bila lapar, bila haus, datanglah ke warung makan, tujuannya untuk membuat bisnis warung makan tersebut bisa berputar, agar si pemilik warung bisa memberi gaji pegawai warungnya, agar warungnya laris, agar pemilik warung mendapat untung. Bila ingin melakukan sesuatu, lakukanlah dengan tujuan untuk orang lain terlebih dahulu, baru untuk diri sendiri.
Bukankah membahagiakan orang lain adalah cara untuk membahagiakan diri? Bukankah menkayakan orang lain adalah cara untuk mengkayakan diri sendiri? Bukankan bila kita memberi, maka kita akan menerima?
Terima kasih telah membaca artikel saya. Silahkan share bila bermanfaat. Sebarkan kepada orang-orang yang Anda sayangi. Anda juga dapat bergabung Channel Telegram Rapid Marketing Strategy di http://t.me/SinauMarketing dan Channel Telegram Strategi Membeli Rumah Pertama dan Investasi Properti di http://t.me/SinauProperti . Pastikan Anda terkoneksi dengan aplikasi Telegram.
Ubahlah niat dan rasakan kedahsyatan berbagi.
[…] Ketiganya tidak ada yang salah. Anda boleh menggabungkan ketiganya. Toh kita ini hidup di dunia. Dan urusan dunia kita, kita yang lebih tau bukan? Kalau niatnya belum lengkap ada ketiganya, silahkan baca dulu artikel saya judul Ubahlah Niat. […]